Teknologi merupakan makanan sehari-hari bagi para anak muda di zaman globalisasi ini. Terutama para siswa SMA atau Sekolah Menengah Atas. Sign up atau sign in di berbagai situs jejaring sosial sepertinya sudah menjadi kewajiban saat sedang browsing. Internet bukanlah kata yang asing lagi di telinga mereka. Selain itu program pendidikan juga mengharuskan siswanya supaya lebih lihai menggunakan komputer dan internet, alias tidak gaptek.
Berbagai materi pembelajaran memang tersedia di internet, siswa hanya perlu mengetikkan kata kunci ( yang disebut dengann keyword ) pada search engine seperti Google, Yahoo!, Alta Vista, MSN dan lain-lain. Maka akan muncul informasi yang dibutuhkan.
Bahan-bahan pembelajaran dari internet merupakan materi tambahan yang lebih luas, tidak hanya yang masuk dalam kurikulum, bahkan, materi untuk jenjang yang lebih tingi ( universitas ) dapat ditemukan dan diperoleh dengan mudah. Guru-guru pun leih memilih menggunakan LCD Proyektor untuk penyampaian materi, daripada harus menulis dipapan tulis. Pencarian materi belajar juga dilakukan oleh para guru, agar tidak perlu repot-repot mengetik materi yang banyak.
Berdasarkan kebutuhan para siswa dan guru terhadap internet, SMANSA memberi solusi yaitu dengan pemasangan hotspot. Hotspot adalah fasilitas yang menawarkanakses internet melalui penggunaan router yang terhubung ke ling penyedia layanan internet. Hotspot biasanya menggunakan WiFi. Dengan adanya hotspot, para guru dan siswa hanya perlu membawa laptop mereka masing-masing ( laptop yang dilengkapi wireless adapter ). Selanjutnya tinggal mengkoneksikan ke hotspot tersebut. Setelah itu baru dapat membuka berbagai macam situs yang diinginkan. Begitu mudah bukaan ??